UNIQUE SINGER PART 3
THE ANGELIC VOICE and THE MUSIC FROM HEAVEN
By. Novi Andriyani
Hai hai... Kali ini aku bakalan bahas tentang The angelic voice and the music from heaven. Tapi jangan kalian
artikan secara harafiah ya soalnya kata tersebut cuma kiasan aja. Well the angelic voice that I mean disini adalah tentang penyanyi yang punya suara yang indah, adem dan menyejukkan begitu pula dengan the music from
heaven. Langsung aja lah tak kasih listnya :
LIST OF THE ANGELIC VOICE
By. Novi Andriyani
I love Enya. Sensasi denger dia nyanyi emang nggak main-main bikin merinding sangking perfectnya. Keunikan style musik Enya disebut Multilayer. Jadi musiknya kayak harmoni paduan suara. Ide ini dari Nicky Ryan (produsernya Enya) yang pengen suara Enya kayak "paduan suara satu orang". Nah inilah salah satu alasan kenapa enya jadi kece badai. Fyi aku nggak tau genre musik Enya ini apa? Ada yang ngomong New Age, ada juga yang ngomong Religion *tapi masak Religi sih? Bahkan ada juga yang ngomong genrenya Pop *yaelah masak pop, kalo pop imaginer mungkin lah ya? Tapi ngak tau deh yang mana yang bener yang jelas suara Enya emang angelic parah.
Dia pernah membintangi sebuah Opera bernama "The Phantom Of The Opera". Opera ini di angkat dari novel klasik dengan judul yang sama dan novelnya terkenal banget bahkan juga pernah di adaptasi versi film *dulu aku punya novelnya tapi sekarang udah hilang, sedih banget. Sarah juga pernah main film berjudul "Repo, The Genetic Opera". Kalian tau lagu Time to say good bye ? Nah sarah juga pernah nyanyiin lagu itu ft Andrea Bocelli. Aku paling suka denger lagu Scarborough Fair versinya sarah, keren binggo! Kece banget dah pokoknya.
Adapun penyanyi wanita lainya yang menurut ku punya suara angelic voice, mereka adalah :
3. Celtic
Woman
4. Euriella
5. Heatlerr Dale
4. Euriella
5. Heatlerr Dale
LIST
OF THE MUSIC FROM HEAVEN
By.
Novi Andriyani
1. SIGUR RÓS
1. SIGUR RÓS
Aku kenal sama Sigur Rós waktu masih umur 14 tahun*udah lama banget. Dulu awal kenalnya gara-gara
novel yang ku baca membahas tentang Sigur Rós, kirain mereka cuma fiksi yang dibuat sama
penulisnya eh setelah searching ternyata mereka nyata! Musiknya mirip kayak omnia banyak suara instrument tapi meski mirip mereka beda jauh jadi
kayak “serupa tapi tak sama”.
Genre yang mereka usung adalah Experimental Rock, Ambient, Art Rock, Post Rock dan Dream Pop *baca genre nya aja udah menggugah banget, soalnya jarang genre yang beginian. Mereka juga dikenal karena menyanyikan musik mereka dalam bahasa 'bikinan' atau dikenal dengan Hopelandic atau Vonlenska (intinya nyanyinya ngasal atau sengau-sengau doang, ha hem ha hem doang, Jamming-jamming doang) tapi unik banget dan sebenernya ada kok beberapa lagu mereka yang pake bahasa beneran yaitu bahasa Islandia. Kenapa islandia? karena mereka asalnya dari Reykjavik, Iceland.
Musik dan lagu mereka juga sering di pake buat soundtrack film. Lagu-lagu Sigur Rós punya durasi yang nggak main-main panjangnya, bahkan bisa nyampe 8-10 menit lebih *panjang bener. Dari seluruh lagu sigur rós, aku paling seneng sama Hoppipola dan Ólsen-Ólsen. Adem banget, bener-bener kayak nyanyian dari surga deh *kayak pernah ke surga aja wkwkwk...
Genre yang mereka usung adalah Experimental Rock, Ambient, Art Rock, Post Rock dan Dream Pop *baca genre nya aja udah menggugah banget, soalnya jarang genre yang beginian. Mereka juga dikenal karena menyanyikan musik mereka dalam bahasa 'bikinan' atau dikenal dengan Hopelandic atau Vonlenska (intinya nyanyinya ngasal atau sengau-sengau doang, ha hem ha hem doang, Jamming-jamming doang) tapi unik banget dan sebenernya ada kok beberapa lagu mereka yang pake bahasa beneran yaitu bahasa Islandia. Kenapa islandia? karena mereka asalnya dari Reykjavik, Iceland.
Musik dan lagu mereka juga sering di pake buat soundtrack film. Lagu-lagu Sigur Rós punya durasi yang nggak main-main panjangnya, bahkan bisa nyampe 8-10 menit lebih *panjang bener. Dari seluruh lagu sigur rós, aku paling seneng sama Hoppipola dan Ólsen-Ólsen. Adem banget, bener-bener kayak nyanyian dari surga deh *kayak pernah ke surga aja wkwkwk...
2. OMNIA
Genrenya Folk dengan aliran Neoceltic Pagan Folk *pernah
denger? Sama aku juga nggak pernah. Kayaknya cuma Omnia yang punya aliran
beginian. Sebenernya ada beberapa grup yang mirip Omnia seperti FAUN *tapi musiknya kurang nendang dan juga ada Heliung yang ala-ala viking *tapi musiknya kayak pemujaan, aku jadi takut sendiri wkwkwk. So yeah Omnia emang paling klop, mungkin juga karna Omnia lebih Earthy sesuai dengan komitmen mereka "OMNIA brings a musical message of nature, personal liberty and freedom". Jadi lebih ngena ke aku. Kalo kata hirahiraito “dengerin
lagu omnia tuh serasa kayak nyasar di hutan trus ketemu sama suku-suku
pedalaman hutan yang jago main alat musik”. Dari segi penampilan, Omnia memang
folk banget. Kostumnya kayak orang-orang primitif gitu, tapi enggak nyeremin. Malah
keliatan keren *aku juga mikirnya gitu sih... Lagu-lagnya keren, unik, antimainstream. Kalian harus dengerin musik mereka minimal sekali seumur hidup. Musik mereka ini di mainkan secara manual, beberapa alat musik yang mereka pake mulai dari harpa, kecapi, mouth harp, hurdy-gurdy, bodhrán, guitar, bouzouki, didgeridoo, flutes, bagpipes, sampe macem-macem jenis drum dan percussion instruments *Top markotop dah! Salut sama mereka di saat semua orang nggak mau repot buat musik alias cukup buat dari depan layar monitor doang, eh mereka malah langsung mainin musik dari instrument aslinya, pure dari alat musiknya. Rare bangetkan? *kemampuan dan jiwa seni mereka emang di atas rata-rata manusia pada umumnya. Kayaknya semua anggota Omnia emang terlahir dengan jiwa seni yang superior. Oiya mereka bernyanyi dalam berbagai bahasa, dari mulai Bahasa Inggris, Irlandia, Breton, Finlandia, Jerman, Belanda, Swedia, Latin, Arab bahkan sampe bahasa India juga. *gilak emang. Fyi salah satu anggota Omnia ada yang keturunan indonesia namanya Satria tapi sekarang udah out, Satria sekarang bikin grup musik sendiri.
3.
LUC ARBOGAST
Luc Arbogast adalah seorang musisi, penyanyi
dan penulis lagu asal Prancis. Dulu dia adalah seorang penyanyi jalanan, karena kecintaannya
pada musik tradisional membuat Luc mendedikasikan hari-harinya untuk menyanyi di
dekat katedral sejak 1996. Banyak orang yang terkaget-kaget dengan kemunculannya
sebagai kontestan di musim 2 kompetisi bakat televisi Prancis The Voice : la
plus belle voix. Setelah itu, ia menandatangani kontrak dengan Mercury Records,
Divisi Musik Universal. Ooiya... Penampilan fisik Luc Arbogast ini bener-bener unik kayak
prajurit perang jaman yunani, jaman abad pertengahan. Selain itu yang membuat orang terkaget-kaget
adalah aliran musiknya dan suara uniknya yang bisa
jadi laki-laki dan bisa jadi perempuan dengan range vokal yang luas dan tinggi. Musik dan lagu ciptaannya juga nggak kalah unik, bener-bener di luar
ekspectasi penikmat musik. Jika kalian denger musiknya kalian seolah sedang di
bawa ke dunia fantasy, ke dunia peri atau bahkan ke dunia perang di alam fantasy. Jiwa
musik Luc Arbogast memang patut untuk di kagumi. Bener-bener a man from the middle ages. Fyi, dia
adalah pengisi soundtrack dari serial netflix Game Of Thrones, kalo kalian denger Main Title Theme GOT pas lagi opening itulah Luc Arbogast *kaget nggak loh? Lagu yang sering ku puter di playlist judulnya Vox Clamantis, silahkan main ke youtubenya Luc Arbogast buat denger musik - musiknya yang luar biasa indah ini...
5. Kitaro Koi
6. Yanni Chameleon
7. Brunuh Ville
8. Peter Gundry
Udah segini dulu ya, nanti kalo nggak males ngetik tak lanjutin lagi hehehe....
0 komentar:
Posting Komentar