Pages

Rabu, 08 Maret 2017

#Noviandriyani - Me and My Mental Heatlh

- AKU DAN SAKIT JIWA -
By : Novi Andriyani

#STRESS
Kalian tahu kenapa aku suka nulis blog? mungkin salah satu alasanya adalah karena stress. Menurut orang awam stress dan gila itu tak ada bedanya, namun sebenarnya Stress, Gila dan Sakit jiwa itu adalah tiga hal yang berbeda jauh. Disini aku nggak bahas tentang definisi ketiga hal tersebut.... melainkan bahas tentang masalah ku sesuai judul postingan kali ini  “aku dan sakit jiwa”.

Aku stress ya itu benar, selama 25 tahun hidup ini aku ngerasa beban hidupku sangat-sangat banyak, makin hari makin menggunung. Mungkin karena aku bukan tipe yang mau berbagi kisah dengan orang lain, jadi setiap ada masalah selalu memendam sendirian dan itu adalah “masalah” yang paling utama. Aku tahu seharusnya setiap masalah kita harus sedikit banyak berbagi dengan orang terdekat atau orang kepercayaan, namun hal itu nggak berlaku bagiku karena aku tipe orang yang benar-benar nggak percayaan sama orang lain dan kurang nyaman berbagi emosi dengan orang lain, aku orang yang sangat tertutup kalo berkaitan dengan masalah pribadi. Jangankan orang lain bahkan orang yang masih ada pertalian darah saja enggan ku ajak berbagi. Entahlah yang jelas rasanya memang lebih nyaman menyimpan masalah sendiri, tapi dampaknya sangat jelas as you know that.

#PERSONALITY
Aku Introvert. Apa bedanyanya introvert dan pemalu dan pendiam? masih banyak yang nggak bisa ngebedainnya, jadi salah besar kalo kita mengira bahwa seorang introvert adalah orang yang pemalu atau pendiam. Orang yang introvert lebih senang untuk melakukan kegiatan sosial mereka sendiri tapi mereka tidak segan untuk melakukan interaksi sosial dengan orang lain dan tentunya masih baerbaur dengan orang lain dengan batas-batas tertentu. Sedangkan orang yang pemalu, mereka merasa berat atau segan untuk melakukan interaksi sosial, terutama dengan orang yang nggak mereka kenal. Walau tidak dapat dipungkiri, banyak orang introvert itu pemalu. Selain introvert, aku juga tipe yang mudah insecure dalam hal apapun bahkan ada masa-masanya aku jadi ansos (anti sosial) menjadi seseorang yang menarik diri, meskipun keadaan itu nggak sering tapi ada masanya aku ngerasa di tahap itu. Jujur aku takut dengan sifat ku ini, takut kebablasan dari intovert jadi anti sosial atau bakal berubah pesat menjadi tindakan menarik diri which is salah satu dari gejala diagnosa sakit jiwa.

#THE PROBLEM
Sebenarnya aku bukan tipe orang yang banyak maunya, bukan orang yang bertingkah onar, ribut sana sini. Bukan! Aku tipe orang yang benar-benar pasif. Pasif terhadap orang, Pasif terhadap lingkungan. Aku sepenuhnya sadar masalah dalam hidupku itu barkembang dengan sendirinya karena salah ku sendiri yang membuatnya tumbuh subur, anehnya ketika diminta untuk menjabarkan masalah ku, aku bingung memulainya darimana. Masalahku bertumpuk di dalam benak dan pikiranku tapi tak bisa dikeluarkan melalui lisan dan tulisan sekalipun.

#PELAMPIASAN
Aku sering melamun dan berkhayal, bahkan ada saat-saat aku ngomong sendiri ngoceh sendiri dan anehnya aku ngerasa nggak ada yang salah dengan itu meski sadar kalo ini tu salah. Tapi keegoisan ku lebih berkuasa untuk terus melakukan pelampiasan pasif tak berguna ini. Mungin aku belum sampai pada tahap Halusinasi, tapi yang jelas aku tahu pasti bahwa cepat atau lambat halusinasi itu akan cepat merasuki kalo masih nerusin hal aneh ini. aku sadar bahwa aku sepenuhnya mendukung kegilaan ini, perasaan kosong dan suka berandai-andai. Andaikan ini andaikan itu, andai saja, jika ini, jika itu, jika aja. Pelampiasan pasif ini harus dihentikan, tapi bagaimana jika aku dengan sadarnya mengatakan bahwa aku menikmati pelampiasan emosi negatif ini?

#THE HEART
Hati adalah kunci, kunci kehidupan dan kunci segalanya, dengan banyaknya masalah yang merundung ku, aku yakin bahwa saat ini keadaan hati ku tidaklah bersih. Hati ini kotor dan harus di bilas dengan air keimanan, mungkin selama ini lantunan doa ku kurang kyusuk, mungkin doa ku kurang khidmat atau mungkin keimanan yang ku lakukan belum sepenuhnya sehingga mengumpulkan gunung dosa yang membubung dan mulai menggerogoti hati yang rapuh.

Aku bisa sabar, menjadi manusia sabar adalah suatu hal yang mudah di lakukan tapi bagaimana dengan menjadi manusia yang ikhlas ? ikhlas adalah sesuatu yang sangat sulit bagiku, ikhlas adalah suatu kata, suatu tindakan yang sangat berat untuk ku selami, sangat sulit untuk di leburkan dalam jiwa. Mungkin itu adalah kunci yang harus ku cari untuk membuka pintu ikhlas dalam diri, mungkin itulah kunci dari setiap masalahku. Aku tahu ikhlas adalah masalah terberat yang dimiliki manusia yang lahir dengan sifat pendendam. Aku sadar bahwa aku adalah salah satunya. Hati pendendam yang ku miliki selaras dengan tindakan pasif memendam rasa, memendam masalah  seorang diri hingga akhirnya lahirlah penyakit hati yang lama kelamaan berkembang menjadi penyakit jiwa... 




image source : https://ergomania.eu/mental-images-mental-and-conceptual-models-1/
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar