Pages

Selasa, 07 Juli 2020

Bagaimana Aku Bisa Lepas dari Kpop ?


BAGAIMANA AKU BISA LEPAS DARI KPOP ?
By : Novi Andriyani
 
Oke teman-teman kali ini kita bahas mengenai aku dan dunia Kpop ku. Dunia 'fana' yang selama 10 tahun selalu ku agung-agungkan, yang menemani ku tumbuh dewasa, Well mari kita bahas...
Jadi aku mengenal Kpop sejak tahun 2010. Kelas 10 SMA sekitar usia 15 tahun. Saat itu di asrama SMA ada wireless internet jadi aku sering berselancar di dunia maya dan nggak sengaja nemu Kpop. Nggak ada yang ngasih tau, nggak ada yg nge-rekomendasiin tiba-tiba nemu udah gitu aja.
Dulu di tahun itu kdrama udah nggak asing lagi bagi ku karna tahun itu kami anak asrama sering nonton kdrama kayak Princess Hours, You're beautifull, Full House, My Sassy Girl Chunyang dan lain-lain. Tapi dari kdrama itu aku sama sekali nggak tau kalo korea ternyata nggak hanya punya kdrama melainkan ada Kpop yang saat itu memang mulai berkembang.
Saat itu MV pertama yang aku liat adalah Ugly dari 2NE1 dan Hot Issue dari 4Minute. 2 grup itulah yang ngebawa aku sampe jadi khatam sama idol angakatan ke 2 dan ke 3 hahaha... Pertama kali liat MV Kpop aku langsung suka, karna meski lagu dan bahasanya asing tapi telinga ku nerimo-nerimo wae, klik aja gitu. Selain itu, penyanyinya cantik-cantik, cakep-cakep dan MV nya warna-warni nyentrik tapi menarik. Saat itu aku langsung terbius dalam visual Kpop.
Setelah first impression itu, aku langsung search tentang mereka dong, tentang lagu-lagu mereka dan lain sebagainya. Dulu di asrama kami nggk bisa buka Youtube karna di kunci, jadi setiap cari video aku selalu buka 4Shared dan Tubzen lagi pula dulu youtube belum sejaya sekarang *kayaknya. Dari sanalah aku mulai mengenal grup-grup lainya yang ternyata emang udah lumayan punya nama kayak Super Junior, SNSD, Bigbang & Wonder Girls. Ternyata mereka ini udah cukup terkenal di kalangan Kpopers indonesia yang pada saat itu hanya kaum fans minoritas di indonesia. Pantesan virusnya nggak nyampe ke aku karna saat itu memang masih terkotak-kotak, fanbase juga belum besar dan belum banyak terbentuk, apalagi social media masih "duh banget.
Hari berganti Minggu, berganti bulan dan berganti tahun. Kpop berkembang sangat pesat di luar dugaan, bahkan Kpop mendadak menjadi identitas fansnya. Gini misalkan di kelas ada 30 orang dan penyuka Kpop cuma kamu seorang maka identitas mu sangat jelas, ketika berbicara mengenai korea semua kepala akan menoleh padamu dan semua jari akan tertuju padamu, mengingat dulu pencinta Kpop itu sangat rare banget jadi kamu bakal di anggap anak aneh pada masa itu *believe me, fans Kpop veteran kayak aku pasti pernah ada di posisi itu semua.
Ngomongin tumbuh pesatnya Kpop, saat itu banyak ledakan kecil Kpop seperti lagu Gee nya SNSD, Mr.Simple nya Super Junior, Fantastic Baby nya Bigbang dan yang ku rasa ledakannya agak besar adalah lagu I'm The Best nya 2NE1. Orang-orang, baik Kpopers maupun non-Kpoppers benar-benar menerima lagu ini dimana-mana. Lagunya di putar dimana-mana. Beberapa tahun kemudian Kpop di kenal dunia berkat viralnya Horse Dance milik PSY. MV PSY dengan lagu Gangnam Style jadi MV dengan viewrs terbanyak di youtube. Pemberitaannya ada dimana-mana, lagunya di putar dimana-mana, bahkan PSY mendadak jadi kebanggaan korea karna bisa tembus ke Billiboard Amerika dan saat itu Kpop mulai di perhitungkan oleh pengamat musik dunia.
Kpop berjaya, semakin gila lah aku. Aku semakin tenggelam ke dunia musik ini. Yang selama ini jadi anak multi fandom akhirnya menemukan jiwanya, ya akhirnya ngebias satu boyband yaitu EXO. Nah dari sinilah cikal bakal aku semakin menggila dan mati rasa mendadak di dunia Kpop.
Saat itu, tahun 2013 EXO lagi jaya-jayanya dan aku lagi cinta-cintanya sama mereka tapi tiba-tiba setahun kemudian ada breaking news yang bikin semua EXO-L *nama fandom exo dan jagad dunia Kpop gempar karna salah satu membernya yaitu Kris, memutuskan untuk keluar dengan mengajukan gugatan hukum kepada SM Entertainment selaku agensi yang menaungi EXO.
Intinya keluarnya Kris saat itu nggak baik-baik aja dan para member EXO kayak kaget semua gitu jadi ya keliatan banget kalo mereka ada masalah dan nggak berakhir dengan baik *wajar sih namanya temenan ya pasti ada masa akrab ada masa musuhan. Pasca berita itu mencuat, aku langsung lemes dan bener-bener syok nggak percaya "kok bisa ? Kenapa ? Gimana ? Kedepanya gimana ? Siapa yang salah ? Siapa yang bener ? Aku harus ngebela Kris ato sisah member EXO ato SM ?". Pokoknya aku sampe izin nggak masuk kuliah karna masalah ini, aku nggak nafsu makan, tidur nggak nyenyak, sedih berkelanjutan kayak orang putus cinta gitu * kalo di pikir kok dulu aku bisa segitunya ya ?
Setelah keluarnya Kris, aku mulai menata hati lagi dan mengikhlaskan jalan yang dia pilih. Tapi ternyata apa yang udah retak nggak bisa kembali seperti semula. Selalu ada kekosongan ketika aku ngeliat EXO yang nggak utuh lagi, di tambah ngeliat betapa berusaha tegarnya para member yang tersisah emang kerasa banget kehilangannya.
Nggak lama dari situ, jagad dunia kpop kembali di gemparkan dengan kejadian yang sama yaitu keluarnya Luhan dan di susul Tao. Mereka sama-sama mengajukan gugatan hukum ke SM Enterteiment. Mirip dengan kasusnya Kris, aku yg udah pernah patah hati jadi semakin terpuruk dan di sinilah masa transisi aku kehilangan cinta pada EXO. Kayak udah nggak ada rasa lagi, gini guys aku cinta sama EXO itu artinya satu kesatuan. EXO yang aku cinta itu adalah EXO dengan formasi 12 member bukan yang saat ini, bodo amat mau di bilang penghianat atau apalah karna ya emang rasa itu hilang dan aku bisa apa ?
Dan kesedihan ku masih berlanjut karma berselang 2-3 tahun pasca insiden EXO, banyak grup generasi 2 yang memutuskan untuk bubar karna nggak perpanjangan kontrak, kejadian ini di kenal fans Kpop sebagai "kutukan 7 tahun" . Maksud dari kutukan ini adalah banyak sekali grup yang umurnya nggak bisa bertahan lebih dari 7 tahun pasca debut. Aku masih ngikutin Kpop sampe generasi 3 meski nggak se-addict dulu dan akhirnya nyerah dan berhenti sampe sekarang.
Sebenernya bukan berhenti banget karna aku masih tau banyak tentang generasi ke 4 yaitu generasi yang ada sekarang tapi nggak se-khatam dulu, alasannya karna informasi tentang Kpop pada saat ini sangat mudah di dapat bahkan meski nggak nyari sekalipun, dengan kondisi social media saat ini informasi tentang mereka muncul dengan sendirinya di portal-portal berita, nggak heran kalo Kpop sangat mudah menarik atensi dan dengan cepat membuktikan kalo mereka mampu menerobos pasar internasional sekaligus mendunia di saat yang bersamaan.



0 komentar:

Posting Komentar