SERBA-SERBI
GAME OF THRONES
By : Novi Andriyani
Siapa yang nggak
kenal Game of Thrones ato yang sering di singkat GoT, jadi Game of Thrones adalah salah satu serial
televisi dari HBO yang sangat terkenal sekaligus peraih rating tertinggi di dunia serial per-televisian Amerika Serikat. Tau Serialkan? Maksudnya serial / series
di sini semacam sinetronnya indonesia, drama (darkor)nya korea selatan,
dan doramanya jepang. Tapi percayalah serial Game of Thrones ini jauh melampui
sinetron malah serasa film, film yang bener-bener di garap dengan serius dengan
modal dan skill mumpuni. *Istilahnya di buat dengan
terniat banget.
Aku udah lama
tau Game of Thrones, mungkin pas SMA tapi waktu itu belum tertarik dan nggak
berani nonton karna ratenya tinggi : Gore, bunuh-bunuhan yang darahnya muncrat
kemana-mana, yang ususnya berhamburan di tarik keluar, kepala yang ditebas dari
badan, bahkan banyak adegan penyimpangan seksualitas *bener-bener
tontonan yang nggak berfaedah hahaha. Karna nggak berani dan belum
tertarik jadi aku pikir nanti deh kalo udah cukup umur, kalo udah waktunya pasti aku nonton, lagian saat itu series ini belum final jadi dari pada nontonnya tanggung mending nunggu sampe final aja. Tapi ternyata penantian itu berlangsung selama 8 tahun. Jadi serial ini nyampe 8 tahun
perjalanan baru ketemu final, digarap dari tahun 2011 dan berakhir di tahun 2019, dari artis nya anak-anak sampe jadi dewasa looo,
Luar biasa nggak sih? btw aku baru nonton serial ini di tahun 2020 jadi kalo di itung-itung sekitar 9 tahun penantianku buat nonton serial satu ini.
Meski serial ini
di garap selama 8 tahun, nggak menjadikan serial ini kayak sinetron
tersanjung sangking banyaknya episode. Dalam satu tahun HBO cuma produksi 10
episode per-season (satu tahun = satu season) dan semakin tahun ke tahun jumlah
episodenya menurun jadi 6 episode saja. dengan total 8 season. Aku salut sih buat fansnya Game of
Thrones bisa sabar gitu nunggu setiap tahun tapi cuma dapet 10 episode doang.
Well serial Game
of Thrones ini di angkat dari novel fantasi karya George R.R. Martin, judul
serinya adalah A Song of Ice and Fire. Novelnya terdiri dari tujuh volume
(tujuh buku). Buku-buku dalam rangkaian A Song of Ice and Fire ini telah
diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa dan meraih The New York Times Best Seller.
Di Indonesia baru tiga yang udah di terjemahkan dan diterbitkan, aku punya 3'3
nya tapi belom baca karna belum apa-apa udah terintimidasi dengan tebal
bukunya *tebel banget gilaaaaakkk. Fyi novel
series A Song of Ice and Fire ini belum selesai ditulis guys, saat ini George
R.R. Martin masih nulis volume ke enam, The Winds of Winter. Jadi masih otw
sangking panjangnya. So jangan heran kalo serialnya tamat mendahului bukunya, tebakan aku mungkin produsernya mikir kelamaan kalo nunggu bukunya selesai bisa sampe artis-artisnya keburu beranak bercucu *ya gimana lagi dong, kan sampe sekarang bukunya belum kelar-kelar. Oiya Adaptasi Serial A Song of Ice and Fire ini ngambil judul
dari buku volume pertamanya yaitu A Game of Thrones *emang
cocok banget sih, HBO memang pinter milih judul, terdebest!
Dibawah ini
adalah 7 judul volume dari seri novel fantasi A Song of Ice and Fire :
1. A
Game of Thrones
2. A
Clash of Kings
3. A
Storm of Swords
4. A
Feast for Crows
5. A
Dance with Dragons
6. The
Winds of Winter
7. A
Dream of Spring
Ngomongin serial
adaptasi Game of Thrones nggak bakal lepas dari para tokohnya, aku bakalan
ngelist tokoh yang aku suka dan aku nggak suka, mereka adalah :
TOKOH TER-FAVORIT KU :
1. Ramsay
Bolton
Ramsay Bolton adalah salah satu sosok yang paling
banyak di benci fans Game of Thrones. Ada banyak alasan yang menjadikan
Ramsay sebagai karakter paling dibenci oleh para penggemar, sampai-sampai
melampaui kebencian terhadap Joffrey Baratheon. Dari awal kemunculannya, udah terpancar
aura menyeramkan dari sosok yang satu ini. Benar saja, setelah melihat aksinya,
enggak salah kalau Ramsay adalah titisan iblis paling keji di semesta Westeros.
Ramsay memiliki hobi menguliti manusia yang masih hidup, ini bukan kiasan tapi
emang menguliti dalam hal nyata, setelah di kuliti jasadnya akan digantung
untuk dipamerkan *bener-bener hobi yang nggak wajar.
Setelah menguasai Winterfell, Ramsay tega menyiksa Theon Greyjoy hingga
jadi enggak waras, bahkan dia juga mengebiri Theon. Dia membunuh ayahnya sendiri
dan dengan tega membunuh ibu dan adik tirinya yang masih bayi dengan cara
memangsakan mereka ke anjing-anjing peliharaanya. Sansa Stark, juga menjadi
korban perkosaan dan kekerasan oleh Ramsay. Ramsay juga sering membuat
korbannya merasa diri mereka aman. Padahal mereka sebenarnya sudah masuk ke
dalam permainan hidup dan mati Ramsay.
Well dari banyak karakter gila dan sakit jiwa dalam
GoT, Ramsay Bolton-lah yang paling menarik. Karakter Ramsay didiagnosis
memiliki beragam gangguan kesehatan mental seperti psychopathy, sexual sadism
disorder dan anti-social personality disorder. Mirip dengan Joffrey, tapi
Ramsay adalah sosok yang jauh lebih cerdas, jauh lebih gila, jauh lebih sadis dan keji. Tapi anehnya Ramsay
adalah tokoh favorit ku...*kayaknya aku nggak
normal deh hahaa. Bagiku kemunculan Ramsay saat itu adalah angin segar, pas banget dengan
penghianatan yang dilakukan Theon Greyjoy terhadap Winterfell. Saat aku lagi benci-bencinya dengan Theon eh muncul Ramsay, Jadi dendam ku serasa terbalaskan
hahaha... So cuma karna itu aku suka sama Ramsay? oh tentu tidak, alasan utamanya adalah karna karakter Ramsay emang menarik, sangat menarik, enggak pendiem enggak juga cerewet, santai tapi pasti, psiko tapi cerdas, badass!!! Terbukti dari seluruh ide dia melawan musuh dan taktik perangnya selalu berhasil dengan sempurna, dia memang psikopat yang cerdas dan penuh perhitungan. Saat Battle of Bastard, Ramsay juga sebenarnya memenangkan peperangan dengan telak, dia memenangkan peperangan cuma dengan menonton aksi prajurit dan musuhnya di atas kuda. Visualisasi Ramsay
juga oke punya, sempurna banget,
makasih banget untuk Iwan Rheon yang udah menghidupkan karakter Ramsay dengan
begitu sempurna. Suka banget sama mata dan senyum smirknya Ramsay... Terdebestttt!
Selain Ramsay Bolton,
aku juga suka sama :
2. Arya
Stark
3. Tyrion
Lanister
4. Jon Snow
5. Sandor
Clegane.
Tokoh yang
paling ku benci : sebenernya tokoh yang aku benci di bawah ini punya kesamaan karakter yaitu mereka sama-sama keras kepala dan terlalu congkak, menganggap diri mereka paling benar dan sok pinter semua, mereka adalah :
4. Theon
Greyjoy
6. Jaime Lanister
***
Sakarang lets
talk about the finall session.
Jujur untuk final seasonnya, kalo di bilang
kecewa enggak tapi di bilang happy juga enggak. Final episodenya cuma ngasih
aku perasaan kayak "hah gini doang? Setelah bertahun-tahun dengan banyak
pengorbanan dan pertumpahan darah di sana sini endingnya kayak gini doang?" Ternyata guys yang
ngerasa kayak aku banyak, bahkan para fans Game of Thrones sampe bikin petisi
agar Session 8 alias the final session di buat ulang, minta di remake. Tapi HBO
nggak ada niatan, ya memang endingnya gitu mau ato nggak ya harus nerima.
Namanya fans nggak putus semangat dong, kalo petisi mereka nggak terkabulkan
maka mereka minta ganti di bikinin Spin off nya Game of Thrones entah itu
tentang Targaryan Klan ato Perjalanan misterius Arya Stark ke wilayah ujung
peta dunia yaitu ke Baratnya Westeros aka west of westeros. Well kita nantikan aja ya,
desas-desusnya tahun 2021 akan di produksi spin off Game of Thrones. Ntah itu fakta ato hanya
mitos belaka, yang jelas kita selalu menunggu.
1 komentar:
aku belum pernah nonton sama sekali
Apa itu kuota edukasi
Posting Komentar