Pages

Minggu, 08 April 2018

Antara Beli Buku Offline atau Online ?

Perbandingan Antara Beli Buku Offline dan Online
by. Novi andriyani
Halo ha... Kali ini yang bakal tak bahas adalah perbandingan antara beli buku offline dan online. Yasss ini adalah bahasan sakral bagi pecinta buku. Kalo zaman dulu beli buku kan cuma bisa dateng langsung ke toko buku nya, nah beda dengan zaman sekarang. Zaman sekarang kita bisa beli buku secara online, tinggal transfer selesai deh. Tapi perlu kalian inget kalo belanja buku secara offline maupun online itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta punya sensasi yang beda guys. “Pertanyaanya adalah lebih untungan mana sih? Beli online atau offline?” Nah itu adalah pertanyan sekaligus masalah ku di awal-awal suka beli buku. Jadi kali ini aku mau bagi-bagi tips dalam berbelanja buku (novel). Lets chekitdotttt....

- Belanja Offline (Langsung Ke Toko Buku) -

Nah pilihan ini adalah pilihan manual jaman dulu yang masih eksis sampe tahun 2050 kedepan wkwkw. Sesuai nama nya yang offline jadi kita belanjanya langsung ke toko buku nya. Yang menyenagkan (kelebihan) dari belanja buku secara offline adalah:
  1. Kita bisa lihat lansung kondisi fisik buku nya
  2. Bisa langsung sentuh, cek ini cek itu, cacat atau tidaknya, dll 
  3. Bisa langsung beli buku yang kita mau tanpa menunggu masa pengiriman. 
  4. Bisa beli langsung tanpa harus membayar ongkos kirim.
  5. Selain itu belanja secara offline juga bisa jadi hiburan tersendiri aliasnya bisa buat cuci mata.
Namun kekurangan dari belanja offline adalah :
  1. Harga buku yang dibandrol biasanya lebih mahal ketimbang harga buku online, 
  2. Selain itu juga pembeli dibebankan PPN (seperti toko buku Gramedia). 
  3. Keterlambatan stock buku 
  4. Keterbatasan toko buku (jarang tersedia toko buku). Mungkin untuk orang yang tinggal di jakarta atau yogyakarta mereka bisa lebih bahagia karna di sana banyak terdapat toko buku,berbagai macam toko buku baik dari toko buku yang high quality - toko buku bekas, toko buku loak yang murah meriah juga tersedia. 
Nah gimana kalo kamu nggak tinggal di sana? Kayak aku misalnya. Aku tinggal di pulau sumatera selatan di kota palembang. Di palembang ketersediaan toko buku sangatlah minim meskipun saat ini Gramedia world terbesar yang ada di indonesia letaknya ada di palembang. Jadi toko buku yang ada di palembang yang sering aku kunjungi adalah di Gramedia PS (sekarang udah tutup), Gramedia atmo, Gramedia world, BBC (buku book center)*foto di atas saat aku di BBC, Toko buku Diponegoro dan Toko buku Pembimbing. Selain di gramedia beberapa toko buku lainya memiliki persediaan yang sangat terbatas dengan harga yang juga masih lumayan tinggi. Sedangkan kalo beli buku di gramedia meskipun persediaanya lengkap harganya juga dua kali lipat lebih tinggi. Nah coba gimana ngebayangin nya? Rata-rata novel yang di jual di toko buku offline harganya di atas Rp 60.000 dan rata-rata di bandrol seharga  80.000 sampai 120.000 aduh bener bener deh nggak kuat bener...

- Belanja Online -

Saat ini Belanja online adalah metode yang sangat di gandrungi para shopper. Termasuk para pecinta buku. Keunggulan belanja buku online adalah kita nggak harus capek-capek ke toko buku. Kita Cuma perlu HP dan kuota internet buat milih buku yang kita mau. Dan tentunya pilihan toko buku online nya beragam bahkan ratusan dari yang mulai website resmi penerbit sampai penjual buku preloved/ kolpri. Kita juga bisa cari buku atau novel-novel langka. Berbeda dengan beli buku offline, Belanja online memiliki rentang harga yang lebih murah karna bisanya toko buku online menyediakan diskon sebesar 15% - 20% pada hari biasa. Sedangkan pada event-event hari tertentu diskon nya bisa sampai up to 50% hingga 70%. Nah menggiurkan bukan?

Eitsss tunggu dulu jangan terkecoh sama diskon, karena bagaimanapun ini adalah buku online jadi kekurangan nya adalah  :
  1. Kita nggak bisa ngeliat buku fisik nya secara langsung aliasnya kita cuma bisa lihat melalui foto aja, 
  2. Selain itu belanja online selalu ada ongkir (ongkos kirim) dan ongkir biasanya selalu di hitung perkilo (timbangan buku itu berat men) dan biaya ongkir selalu di bebankan pada pembeli. *namun ada beberapa toko buku yang memberikan free ongkir bila belanja melalui e-commerce tertentu dengan ketentuan tertentu.
  3. Transfer atau checkout di kenakan tarif tertentu bila melalui bank transfer / retail tertentu. Biasanya dimulai dari Rp 2600 – Rp 10.000 
  4. Setelah checkout dan transfer ada yang namanya masa pengiriman, para buyer harus selalu sabar menanti kiriman buku yang di beli, bisa sampai 3 hari atau bahkan sampai 2 minggu attau lebih baru sampai ke pelukan kalian. 
  5. Yang terakhir yang paling penting. Rentan penipuan. Nama nya online jadi banyak sekali kasus seller penipu. Entah itu penjual nya penipu (fake account / fake seller) atau yang di jual juga berupa barang tipuan alias buku bajakan. Jadi sebelum belanja online yang paling kalian perhatikan terlebih dahulu adalah seller nya harus Trusted dan buku yang di jual adalah buku Original. 
Nah gimana? Udah ada bayangan mau belanja buku secara online atau offline? Coba tebak  kalo aku sendiri lebih pilih yang mana hayooo?.. Well di postingan ku berikutnya akan tak bahas toko buku online mana aja yang biasanya tempat ku belanja. Jadi aku bakalan me-rekomendasikan toko buku online langganan aku, so stay tuuuunnnnnn.... 



0 komentar:

Posting Komentar